Mutiara karya Syeikh Abdul Qadir Jailani

Bila kau melihat dunia ini, berada di tangan mereka, dengan segala hiasan, dan tipuannya, dengan segala bisa mematikannya, yang tampak lembut sentuhannya, padahal, sebenarnya mematikan bagi yang menyentuhnya, mengecoh mereka, dan membuat mereka mengabaikan kemudharatan tipu daya dan janji-janji palsunya - bila kau lihat semua ini - berlakulah bagai orang yang melihat seseorang menuruti nalurinya, menonjolkan diri, dan kerananya, mengeluarkan bau busuk. Bila (dalam situasi semacam itu) kau enggan memerhatikan kebusukannya, dan menutup hidung dari bau busuk itu, begitu pula kau berlaku terhadap dunia; bila kau melihatnya, palingkan penglihatanmu dari segala kepalsuan, dan tutuplah hidungmu dari kebusukan hawa nafsu, agar kau aman darinya dan segala tipu-dayanya, sedang bahagianmu menghampirimu segera, dan kau menikmatinya. Allah telah berfirman kepada Nabi pilihan-Nya: "Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia, untuk Kami uji mereka dengannya, dan kurnia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal." (QS.20 -Thaaha :131).

Senin, 07 Desember 2009

Bunga rampai ucapan-ucapan singkat Imam Ali r.a. Bagikan

....

Tiada harta lebih berharga drpd akal
Tiada kesendirian lebih sepi drpd keangkuhan diri
Tiada kebijakan lebih baik drpd hidup sederhana n terencana
Tiada kemuliaan lebih tinggi drpd ketakwaan
Tiada kwn karib lebih baik drpd keluhuran budi
Tiada harta warisan lebih besar drpd pendidikan
Tiada petunjuk jalan lebih baik drpd taufik Allah
Tiada perdagangan lebih menguntungkan drpd amal saleh
Tiada laba melebihi pahala Allah
Tiada wara' lebih baik drpd pengekangan diri terhdp sgala syubhat
Tiada amal lebih baik drpd mengerjakan seswtu yg di fardhukan
Tiada ilmu lebih baik drpd hasil tafakkur
Tiada iman lebih baik drpd rasa malu n sabar
Tiada kehormatan diri lebih baik drpd tawadhu'
Tiada kemuliaan lebih baik drpd ilmu
Tiada kekayaan lebih baik drpd kemurahan hati
Dan tiada dukungan lebih baik drpd nasehat yg tulus

...

0 komentar: